Sudah hampir 100 tahun lamanya saat Einstein Pertama kali memperkenalkan kepada dunia tentang Theory of Special Relativity, dan sampai saat ini teori tersebut masih sebagai teori yang diterima oleh banyak orang di seluruh dunia. Dalam teori tersebut juga memperlihatkan bagaimana dan apa yang akan terjadi jika manusia dapat membuat kendaraan yang bergerak mendekati atau bahkan melebihi kecepatan cahaya. Ternyata teori inilah yang mengilhami serta membuat perjalanan lintas waktu dapat dilakukan. Bagaimana teorinya? yuk kita simak.. :)
1. Kontraksi.
Ini akan terjadi pada semua orang. Jika kita bergerak mendekati kecepatan cahaya, lalu seseorang yang melihat kita, akan melihat kita mengecil. Tapi dari sisi kita, segala sesuatu yang kita lihat akan terlihat bergerak ke arah belakang kita mendekati kecepatan cahaya, dan juga seperti memiliki dimensi yang mengecil.
Ini akan terjadi pada semua orang. Jika kita bergerak mendekati kecepatan cahaya, lalu seseorang yang melihat kita, akan melihat kita mengecil. Tapi dari sisi kita, segala sesuatu yang kita lihat akan terlihat bergerak ke arah belakang kita mendekati kecepatan cahaya, dan juga seperti memiliki dimensi yang mengecil.
Fenomena ini disebut dilasi (dilation),
dan lagi, ini terjadi pada semua orang. Artinya bahwa jika kita bergerak
mendekati kecepatan cahaya, semua orang yang melihat kita akan melihat bahwa
waktu akan berjalan lebih lambat untuk kita: arloji kita berjalan lebih lambat,
umur kita melambat, detak jantung kita melambat, dst. Tapi kita juga melihat
hal yang sama, umur orang-orang itu melambat, dst.
Tapi jika kita pergi dengan kecepatan mendekati kecepatan cahaya dan lalu kita kembali ke bumi pada kecepatan bumi, kita akan menemukan fakta bahwa selama perjalanan kita, meski umur kita berjalan normal seperti biasa, yang terjadi di bumi lebih lama waktu yang telah terlewati.
Tapi jika kita pergi dengan kecepatan mendekati kecepatan cahaya dan lalu kita kembali ke bumi pada kecepatan bumi, kita akan menemukan fakta bahwa selama perjalanan kita, meski umur kita berjalan normal seperti biasa, yang terjadi di bumi lebih lama waktu yang telah terlewati.
3. Lebih banyak energi yang dibutuhkan untuk
menambah kecepatan.
Beberapa dari Anda yang tahu sedikit fisika tahu bahwa besarnya energi dari suatu partikel adalah E=mc2. Beberapa dari Anda juga tahu bahwa Energi Kinetik = 1/2 mv2. Tapi saat Anda bergerak mendekati kecepatan cahaya, hal itu butuh dan butuh lagi lebih energi untuk bergerak lebih cepat. Catat bahwa Anda tidak akan pernah benar-benar sanggup mencapai kecepatan cahaya, tapi bahwa energi itu mendekati tak terbatas (infinity).
Beberapa dari Anda yang tahu sedikit fisika tahu bahwa besarnya energi dari suatu partikel adalah E=mc2. Beberapa dari Anda juga tahu bahwa Energi Kinetik = 1/2 mv2. Tapi saat Anda bergerak mendekati kecepatan cahaya, hal itu butuh dan butuh lagi lebih energi untuk bergerak lebih cepat. Catat bahwa Anda tidak akan pernah benar-benar sanggup mencapai kecepatan cahaya, tapi bahwa energi itu mendekati tak terbatas (infinity).
Jadi itulah yang terjadi saat suatu benda biasa mendekati
kecepatan cahaya: terlihat mengalami kontraksi, waktu melambat, dan kebutuhan
akan energi yang lebih besar untuk menambah kecepatannya. Atau misalnya,
sesuatu yang tidak memiliki massa (seperti foton, atau mengkin gravitasi),
harus bergerak pada kecepatan cahaya.
Tapi katakanlah Anda punya pesawat
ruang angkasa, dan entah bagaimana caranya memutuskan untuk bepergian pada
kecepatan cahaya. Apa yang terjadi?
Jika Anda menggunakan seluruh energi di
jagat raya untuk pesawat ruang angkasa Anda, Anda mungkin bisa mendekati
kecepatan cahaya. Seberapa dekat? Kecepatan cahaya tepatnya 299,792,458 meter/detik. Dan
Anda bisa mencapai antara kira-kira 1 x 10-30 meter/detik dari angka itu - udah
bagus banget. Taruhlah Anda mencapai kecepatan itu, apa yang akan terjadi?
Pertama, seluruh jagat raya akan berkontraksi
menjelma menjadi hanya beberapa milyar kilometer - kurang dari satu tahun
cahaya!
Kedua, waktu akan melambat begitu hebat,
hingga umur Anda akan hanya beberapa detik sementara jagat raya pada
kenyataannya telah bertambah umur trilyunan tahun!
Galaksi akan berfusi, bintang-bintang akan lahir dan meledak dalam sekejap mata. Dan akhirnya, Anda mungkin akan menjadi yang pertama kali melihat takdir dari jagat raya; jika jagat raya punya akhir, Anda bisa melambatkan waktu begitu hebat untuk Anda sendiri sehingga mungkin Anda tidak hanya melihatnya, Anda mungkin melakukannya hanya dalam hitungan detik.
Jadi masalahnya bukan hanya bagaimana mencapai kecepatan cahaya, tapi ada alasan lain kenapa mending kita gak usah mencoba melakukannya.
dari berbagai sumber....
0 comments:
Post a Comment